Rapi dan penuh simpatik adalah ciri khas utama seorang pembawa acara. bahkan di antara semua pengisi acara, pembawa acara adalah yang paling di tuntut rapi. kenapa tidak ? karena seorang MC yang paling sering muncul di hadapan para hadirin. memang dalam kenyataannya sepanjang acara berlangsung. dari awal sampai akhir, seorang MC harus tetap mengikuti bahkan kendali acara senantiasa berada pada dirinya. sebuah peran yang tidak di miliki oleh pengisi acara yang lain.
Salah satu contoh sederhana seorang penceramah pada sebuah acara pengajian, bisa hadir di tengah-tengah berlangsungnya acara. karena alasan harus menghadiri undangan lain misalnya, apalagi seorang tokoh atau kiyai, yang kebetulan di persilahkan membacakan do'a sebagai penutup acara. beliau bisa hadir di penghujung acara tanpa sedikit pun harus hadir sebelumnya. demikian pula seorang qari' setelah dia membaca ayat-ayat suci Al-quran ia di perbolehkan meniggalkan acara. karena sesuatu yang menuntut (ada acara lain misalnya). akan tetapi tidak demikian halnya dengan seorang penata acara, ia harus sudah berada di area acara sejak awal. bahkan terkadang harus sebelum acara di mulai sampai acara benar-benar selesai dengan sempurna. hal itulah yang menyebabkan seorang pembawa acara harus selalu tampil menarik dan tidak membosankan. tampil rapi dan menarik adalah yang di haruskan.
perhatikan pakaian dan kebersihan anda pandanglah cermin,
Lalu kesan apa yang kira-kira timbul di hati hadirin. tanyakan pada diri anda sendiri, dan bila perlu tanyakan pada orang lain. sudah paskah diri anda ...? bila sudah pas laksanakan tugas anda dengan perasaan mantap. langkahkan kaki anda, dan yakinilah sekarang anda adalah orang yang paling menarik.
KECAKAPAN BAHASA
Cakap bahasa, lincah menyusun kalimat, serta fasih mengucapkan kata-kata. dengan nada lembut dan segar tanpa kesan lemah, kaku dan bertele-tele. tidak bisa di bayangkan kesan yang terlihat pada sebuah acara, yang di pandu oleh seorang penata acara yang kaku dalam berbahasa, kata-katanya membosankan dan menjemukan. akibat sedikitnya kemampuan berbahasa yang di milikinya. pada hal semua yang hadir tidak hanya sekali mendengarkannya. mulai dari awal acara, sampai terus menerus setiap pergantian acara, sampai selesainya acara. sungguh sesuatu yang sangat tidak di harapkan.
kunci dari kecakapan berbahasa, selain dari bakat alami juga bisa di tumbuhkan atau paling tidak sangat di dukung oleh latihan-latihan yang kita lakukan, dan kita biasakan jauh sebelum kita menjadi seorang pembawa acara, yang berpengalaman atau profesional. di mana kita menjadi seorang pembawa acara, ketika kita masih menjadi pemula.
susunan kalimat yang di butuhkan seorang pembawa acara, adalah susunan yang "RAPI & INDAH" , tidak hanya rapi, tapi di haruskan ke indahannya. demikian pula tidak harus indah, tapi juga rapi. ingat " custom make something become easy" ( kebiasaan menjadikan segala sesuatu menjadi gampang. atau dengan kata lain "Ala bisa karena biasa" :D
Bila anda pemula , persiapkan benar-benar hingga anda tampil mengesankan dan memuaskan. selanjutnya anda akan memiliki modal mental yang cukup, dan latihan adalah kunci utama dari semua itu.
Menyusul pada entri berikutnya : Penguasaan pembawa acara/Master of Ceremony
Salah satu contoh sederhana seorang penceramah pada sebuah acara pengajian, bisa hadir di tengah-tengah berlangsungnya acara. karena alasan harus menghadiri undangan lain misalnya, apalagi seorang tokoh atau kiyai, yang kebetulan di persilahkan membacakan do'a sebagai penutup acara. beliau bisa hadir di penghujung acara tanpa sedikit pun harus hadir sebelumnya. demikian pula seorang qari' setelah dia membaca ayat-ayat suci Al-quran ia di perbolehkan meniggalkan acara. karena sesuatu yang menuntut (ada acara lain misalnya). akan tetapi tidak demikian halnya dengan seorang penata acara, ia harus sudah berada di area acara sejak awal. bahkan terkadang harus sebelum acara di mulai sampai acara benar-benar selesai dengan sempurna. hal itulah yang menyebabkan seorang pembawa acara harus selalu tampil menarik dan tidak membosankan. tampil rapi dan menarik adalah yang di haruskan.
perhatikan pakaian dan kebersihan anda pandanglah cermin,
Lalu kesan apa yang kira-kira timbul di hati hadirin. tanyakan pada diri anda sendiri, dan bila perlu tanyakan pada orang lain. sudah paskah diri anda ...? bila sudah pas laksanakan tugas anda dengan perasaan mantap. langkahkan kaki anda, dan yakinilah sekarang anda adalah orang yang paling menarik.
KECAKAPAN BAHASA
Cakap bahasa, lincah menyusun kalimat, serta fasih mengucapkan kata-kata. dengan nada lembut dan segar tanpa kesan lemah, kaku dan bertele-tele. tidak bisa di bayangkan kesan yang terlihat pada sebuah acara, yang di pandu oleh seorang penata acara yang kaku dalam berbahasa, kata-katanya membosankan dan menjemukan. akibat sedikitnya kemampuan berbahasa yang di milikinya. pada hal semua yang hadir tidak hanya sekali mendengarkannya. mulai dari awal acara, sampai terus menerus setiap pergantian acara, sampai selesainya acara. sungguh sesuatu yang sangat tidak di harapkan.
kunci dari kecakapan berbahasa, selain dari bakat alami juga bisa di tumbuhkan atau paling tidak sangat di dukung oleh latihan-latihan yang kita lakukan, dan kita biasakan jauh sebelum kita menjadi seorang pembawa acara, yang berpengalaman atau profesional. di mana kita menjadi seorang pembawa acara, ketika kita masih menjadi pemula.
susunan kalimat yang di butuhkan seorang pembawa acara, adalah susunan yang "RAPI & INDAH" , tidak hanya rapi, tapi di haruskan ke indahannya. demikian pula tidak harus indah, tapi juga rapi. ingat " custom make something become easy" ( kebiasaan menjadikan segala sesuatu menjadi gampang. atau dengan kata lain "Ala bisa karena biasa" :D
Bila anda pemula , persiapkan benar-benar hingga anda tampil mengesankan dan memuaskan. selanjutnya anda akan memiliki modal mental yang cukup, dan latihan adalah kunci utama dari semua itu.
Menyusul pada entri berikutnya : Penguasaan pembawa acara/Master of Ceremony
Tidak ada komentar:
Posting Komentar