sudah lama saya tidak membuat postingan
karena saya masih banyak kesibukan di alam nyata.
dan alhamdulillah sekarang saya sudah bisa membuat artikel lagi :). Baiklah sahabat madura, sekarang kita akan membahas Tentang diri kita atau Manusia, Ketahuilah bahwa anda adalah makhluq yang terbuat dari tanah. bagian tanah yang menjadi milik pribadi anda adalah bagian anda sendiri. adapun badan orang lain, bukan merupakan bagian tanah milik pribadi anda. tanah yang anda duduki merupakan tempat bagi badan anda. dan anda mungkin saja takut akan adanya gempa bumi yang akan terjadi pada tanah tersebut. karena anda takut badan anda terguncang, padahal udara selalu berguncang. namun anda tidak merasa takut padanya. karena guncangan udara itu tidak akan mengguncang diri anda. jadi, bagian anda dari terjadinya gempa bumi adalah gempa yang mengguncang diri anda saja. badan anda ibarat bumi anda, dan tanah anda adalah tempat anda berada. tulang-tulang anda adalah gunung-gunung di bumi anda, kepala anda adalah langit dari bumi anda, hati anda adalah matahari bumi anda, telinga, mata dan seluruh panca indra anda, adalah bintang-bintang di langit anda. pori-pori yang mengeluarkan keringat anda, ibarat laut bumi anda. perasaan anda adalah tanaman-tanaman bumi anda. jari-jari anda adalah pepohonan bumi anda. demikian seterusnya seluruh organ tubuh anda. jika semua anggota badan anda hancur karena kematian, berarti telah berguncang bumi anda dengan guncangan yang keras. jika daging terlepas dari tulang, berarti bumi dan gunung-gunung telah di angkat dan di hancurkan dengan sekali benturan. jika tulang-tulang telah di remukkan, berarti gunung telah di hancur leburkan. jika hati anda mengalami kegelapan ketika mati, berarti matahari telah di padamkan. jika telinga, mata dan seluruh panca indra anda sudah tidak lagi berfungsi, maka berarti bintang-bintang telah di matikan cahayanya. jika kepala anda pecah berarti langit telah dipecahkan. jika peristiwa-peristiwa berat dalam kematian telah mengakibatkan keringat berderai di kening anda, maka berarti lautan telah di tumpahkan. jika salah satu betis anda merapat ke betis yang lain, sedangkan keduanya adalah kendaraan anda, maka berarti unta-unta sudah tidak di hiraukan. jika nyawa telah meninggalkan badan, maka berarti bumi telah di angkat dan di tarik, sehingga memuntahkan dan mengosongkan segala isinya.
Sahabat madura, mungkin sampai di sini dulu artikel dari saya.
Dan saya sampaikan Minal Aidin Wal Faizin mohon maaf lahir & batin Selamat Hari raya Idul Adha yang telah kita laksanakan kemarin-kemarin 10 Dzulhijjah 1439 H./22 Agustus 2018
والله اعلم بالصواب
Baca Juga Di : Kisah Perjalanan Nabi Ayyub Alaihimus Sholatu Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar