Hakikat Dan Makna Kesabaran

Sabar merupakan salah satu dari pendirian agama. dan salah satu Lintasan perjalanan Para sufi/Orang-orang yang mempunyai budi pekerti Mulia. Seluruh pendirian dalam agama tersusun dari tiga perkara : 
1. معرفة/pengetahuan
2. Hal/keadaan
3. Amal/perbuatan
معرفة merupakan pokok yang akan memunculkan hal, sedangkan Hal akan membuahkan amal. Jadi معرفة itu ibarat pohon, dan Hal adalah dahannya.

Sedangkan Amal adalah buahnya. semua ini selalu ada di seluruh  perjalanan para sufi. Yang menempuh jalan menuju Allah.  Sebuah kata IMAN terkadang di maksud معرفة atau pengetahuan saja, tetapi ada kalanya di maksudkan pula untuk semuanya Yaitu : معرفة, Hal, Amal. 
Sebagaimana yang telah di sebutkan  di dalam قويد العقئد, yang menjelaskan tentang nama Iman dan Islam. 
Demikian juga sabar, Ia tidak mungkin terwujud secara sempurna kecuali dengan adanya معرفة terlebih dahulu. Yang kemudian melahirkan Hal/keadaan hati atau sikap. Jadi sebenarnya sabar merupakan sebuah ungkapan untuk kedua aspek tersebut.
Sedangkan Amal atau perbuatan merupakan buah yang muncul dari keduanya معرفة dan Hal. Ini tidak bisa di ketahui kecuali dengan mengetahui sifat keteraturan antara Malaikat, Manusia Dan Hewan. karena sabar merupakan sifat khusus manusia. 
Tidak bisa di gambarkan bahwa Binatang dan Malaikat juga memiliki sifat sabar. Binatang karena kekurangannya, Sedangkan Malaikat karena kesempurnaannya.

Hal  ini dapat di jelaskan sebagai berikut :
Hewan-hewan di kendalikan oleh hawa nafsu dan tunduk kepadanya. Tidak ada motivator yang menjadikannya bergerak atau diam selain hawa nafsunya. Ia tidak memiliki kekuatan yang dapat melawan hawa nafsu itu, apa yang di maksud dengan kekuatan itu ? jawabannya adalah kesabaran.

begitu pula para malaikat عليهم الصلاة والسلام, mereka semata-mata di ciptakan untuk bersikap rindu kepada Allah , dan mereka merasa cukup puas dan bergembira dengan kedudukan yang dekat dengan  Allah. mereka sama sekali tidak memiliki hawa nafsu yang bisa menghalangi mereka dari tugas mereka. oleh karena itu, mereka  tidak perlu melawan kekuatan yang membelok dari قدرة  Allah dengan balatentara lain yang mampu mengalahkan kekuatan membelok itu.
Sahabat Madura Mungkin Sampai di sini dulu postingan untuk malam ini semoga bermanfaat واالله اعلم بالصواب

SELAMAT MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI
1 Syawal 1437 H. / 6 Juli 2016 M.
Yang saat ini masih menunggu hasil sidang isbat dari MUI/Majelis Ulama' Indonesia, dan Kementrian Agama RI Jakarta. Dan Insya Allah sidang Isbat akan di laksanakan pada tanggal 4 Juli 2016 M. Pada jam 5 Sore wib. 
Dengan pemaparan posisi Hilal secara astronomis, pada 29 رمضان 1437 ه 


Entri Terkait : Perbedaan Manusia Dan Hewan